10 Etika Mendahului Mobil Lain

overtaking

Melakukan aksi 'Nyalip' atau mendahului (overtaking) mobil atau kendaraan lain saat nyetir di jalan raya tidak cukup hanya dengan membunyikan klakson dan menambah kecepatan. Ada serangkaian etika dan tata cara yang perlu diperhatikan, hal ini semata-mata bukan hanya karena alasan sopan santun berkendara akan tetapi juga demi keamanan dan menghindari kecelakaan fatal.

Secara lengkap, berikut ini sepuluh poin yang perlu kita perhatikan saat mengemudi jika hendak mendahului kendaraan lain didepan :



1.Perhatikan Lajur Kanan : Pastikan lajur kanan untuk mendahului sudah dalam keadaan lengang dan aman, terutama jika ingin melakukannya pada jalan 2 lajur dengan arah berlawanan tanpa pembatas (separator).
2.Perhatikan lampu sign (sen) kanan mobil didepan : Bila lampu sign-nya mobil didepan yang hendak kita dahului juga berkedap-kedip, tunda dulu niat untuk mendahului. Bisa jadi sign itu tanda bahwa ada kendaraan dari arah berlawanan, atau mobil di depan hendak membelok ke kanan atau bahkan menyalip kendaraan di depannya.

3.Perhatikan Spion : Tengok spion untuk memonitor kondisi mobil di belakang kita.
4.Posisikan Transmisi Pada Gigi Rendah : Gunakanlah gigi rendah saat menyalip (menurunkan transmisi 1 level lebih rendah). Tujuannya agar torsi maksimum kendaraan lebih tercapai sehingga akselerasi kendaraan lebih cepat.
5.Pilih-Pilih Medan : Jangan menyalip di medan yang menanjak atau ketika mobil akan memasuki tikungan.
6.Atur Jarak : Berhati-hatilah jika ada kendaraan lain di belakang yang mengikuti langkah Anda mendahului mobil. Atur jarak dan jangan buru-buru menurunkan kecepatan karena kendaraan yang ikut mendahului butuh ruang untuk masuk lajur kiri.
7.Jangan Gunakan Lajur Kiri : Hindari menyalip melalui lajur kiri karena pada lajur kiri kadang terdapat pejalan kaki, pedagang atau kendaraan lain yang berhenti.
8.Jangan Memancing Emosi Pengendara Lain : Jangan membunyikan klakson secara berlebihan atau menyalakan lampu jauh yang dapat memancing emosi pengendara di depan kita.
9.Waspadai Bus dan Motor : Waspada terhadap kendaraan lain terutama kendaraan roda dan juga truk atau bus.
10.Toleransi Dengan Pengemudi Lain : Yang tidak boleh kita lupakan, kita juga harus mempunyai toleransi yang tinggi bila ada kendaraan lain yang minta diberi kesempatan buat mendahului. Berilah mereka kesempatan terutama bila kendaraan tersebut adalah kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas, ambulans yang sedang mengangkut orang sakit, kendaraan untuk memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas, kendaraan kepala negara atau pemerintah asing yang menjadi tamu negara, maupun iring-iringan pengantar jenazah.


Hal yang paling inti yang harus diperhatikan sebelum mendahului mobil lain adalah, pastikan kondisi jalan sudah kondusif dan memungkinkan Anda mendahului mobil di depan, serta jangan lupa memberi kode, seperti membunyikan klakson dan lampu dimmer (lampu jauh) kepada pengendara lain agar mereka merespon dan dan tidak terkejut dengan gerakan mobil kita.

Perlu diingat dan diperhatikan juga garis pembatas jalur lalu lintas, jika garis terlihat putus-putus berarti diperbolehkan untuk melakukan aksi mendahului kendaraan didepan, jika garis jalur tidak terputus-putus berarti sepanjang jalan tersebut tidak diperboleh melakukan aksi menyalip kendaraan lain.

Speaker : “Beda Bahan Konus..Beda Karakter Suara”

Fungsi dari speaker sudah jelas untuk mereproduksi gelombang suara, namun setiap jenis dan merk speaker memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam hal mereproduksi suara. Speaker, khususnya untuk car audio mulai dari tweeter, midrange, midbass hingga subwoofer, masing-masing punya fungsi dan tugas berbeda dalam mereproduksi suara (Link : Mengenal Jenis Speaker Car Audio).

 

Pada semua speaker, bahan konus (cone) yang dipakai sangat mempengaruhi kualitas dari reproduksi suara yang dihasilkan, Untuk itu cukup banyak jenis bahan yang dipakai untuk membuat konus speaker, yaitu :

Kertas (Paper)
Bahan inilah yang pada awalnya dijadikan bahan konus untuk speaker. “Bahan kertas ini terbagi menjadi dua, yaitu press paper dan non press paper.”,jelas Wahyu Tanuwidjaja, maha guru dari sekolah dan workshop car audio Audioworkshop di kawasan Sunter ini. “Untuk jenis non press paper memiliki bentuk konus yang ber-urat-urat, sedangkan jenis press paper sendiri, saat ini sudah mulai di improvisasi dengan lapisan pelindung (coating).   


Kadang-kadang untuk jenis press paper yang di-coating, jika dilihat bentuknya seperti terbuat dari plastik, sedangkan bagian belakangnya masih terlihat asli kertas”. lanjut Wahyu, yang juga pemegang produk car audio merk Domination dan U-Dimension ini.

Plastik (Plastic)
Bahan plastik mulai digunakan untuk konus speaker seiring perkembangan zaman, karena memiliki cukup banyak kelebihan dibanding bahan paper, seperti daya tahannya terhadap cuaca yang lembab. Konus dengan bahan Polypropylene, Mica, Polycarbonate ini merupakan konus yang berbahan dasar plastik.


Logam
Sekitar era tahun '90, pembuatan konus berkembang dengan menggunakan bahan logam, seperti bahan dengan sebutan titanium, aluminum (Aluminium), tembaga, berrylium. Bahan ini membuat konus lebih keras dari bahan paper ataupun plastic dan umumnya speaker ini memiliki harga yang cukup terjangkau dengan kualitas suara baik.

Composite
Bahan composite merupakan bahan konus campuran (mix) untuk dapat menghasilkan konus yang terbaik, seperti bahan konus dengan sebutan Carbon Fiber, Optical Fiber Kevlar, Honeycomb,. Umumnya speaker dengan konus composite memiliki kualitas yang baik namun dengan harga yang terbilang mahal.

Jika berbicara tentang bahan konus (cone) dari speaker untuk car audio, menurut Wahyu, punggawa Audioworkshop ini, “konus speaker itu harus dapat bekerja seperti layaknya piston pada mesin, dalam arti konus itu harus bergerak seperti apa adanya, tidak boleh reflexing sendiri atau tidak boleh mengembang maupun mengempis, jadi untuk mendapatkan konus seperti itu, bahan konus yang digunakan harus keras dan juga ringan. Akan tetapi bahan keras itu kelemahannya dapat beresonansi sendiri (Cone Break-Up), sehingga dapat menghasilkan frekuensi suara yang semestinya tidak ada.”

Untuk suara yang dihasilkan, speaker dengan konus berbahan paper dikenal menghasilkan warna atau karakter suara yang terdengar lembut, sweet dan warm (hangat). Konus berbahan plastic seperti polypropylene juga mampu menghasilkan warna suara yang baik, sedangkan untuk speaker yang konusnya berbahan logam dan composite lebih mampu mereproduksi suara yang clean atau jernih dengan respon suara yang baik.

Struktur Speaker

Intinya tiap jenis speaker dengan bahan konus yang berbeda-beda, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan serta karakter suara yang juga berbeda-beda, karena kualitas suara dari speaker bukan hanya dipengaruhi oleh bahan dari konus melainkan berbagai faktor lainnya. Semua juga tergantung dari selera si pendengarnya, jadi masing-masing speaker pasti memiliki penggemar tersendiri.

Thanks to :
Wahyu Tanuwidjaja
Audioworkshop
Jl. Metro Indah Raya No.14, Sunter, Jakarta Utara
Phone : 021-70740316 / 99049619

Tips Bikin Ringan Kopling Peugeot 406

Peugeot 406

Karakter pijakan kopling yang  keras pada  Peugeot 406  bukanlah suatu kelainan mesin atau kesalahan produksi. Penyebabnya, dikarenakan pendeknya tuas pengungkit kopling pada bagian fork dan juga karena masih bersifat konvensional. Nah, bagi Anda yang memiliki Peugeot 406, ingin pijakan pedal terasa ringan. Serahkan saja mobil Anda ke bengkel spesialis  Peugeot, Refi Auto, yang berlokasi di Jl. Pajang, Jakarta.



Modifikasi yang perlu dilakukan adalah pada bagian tuas penarik kopling dan kedudukannya atau biasa disebut juga dengan bagian fork clutch. Tuas penarik ini harus dibuat lebih panjang 2,3 cm dari sebelumnya, caranya hanya dengan melakukan teknik penyambungan dengan menambahkan plat besi tepat di bagian tengah tuas yang sebelumnya dipotong terlebih dahulu menjadi dua bagian, kemudian barulah dilakukan menyambungan dengan sistem las.


Setelah penyambungan tuas, ada satu bagian lagi yang harus dimodifikasi yaitu dudukan  kabel koplingnya. Karena begitu tuas penarik kopling menjadi lebih panjang maka ujung tuas yang tersambung pada kabel kopling jadi berubah posisi. Untuk merubah dudukannya bisa menggunakan bushing roda motor yang dipotong jadi dua.

Usai sudah usaha proses usaha meringankan pijakan kopling Peugeot 406 hingga menjadi  90% lebih ringan dari sebelumnya. Terlebih jika kondisi kabel koplingnya masih sangat bagus, pijakan akan terasa ringan bagaikan menginjak rem atau gas. Jika anda berminat cukup sediakan dana sebesar Rp 198.000, Refi Auto siap menggarapnya, lamanya pengerjaan hanya membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam.

Sumber :
Refi Auto (Specialized In Peugeot)
Jl. Panjang No.9 Arteri Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530
Phone : 021-5305481

modifikasi Suzuki Swift GT

Exotic Swift

Fokus dengan satu konsep modifikasi sanggup menjadikan Swift ini tampil mewah dan banyak meraih trophy kontes modifikasi.
Sepertinya pemuda 20 tahun yang akrab dipanggil Michael ini sangat berambisi untuk mengubah Suzuki Swift GT 2007 besutannya menjadi lebih elegan dan akhirnya konsep modifikasi Japanese elegan VIP pun menjadi pilihannya.


Tampang luar mobil sudah berubah sesuai konsep modifikasi yang diusung. Bumper depan dan belakang sudah mengaplikasikan produk custom dengan desain yang tidak menghilangkan originalitas bentuk mobil namun tetap bisa menampilkan kesan mobil kelas premium. Body luar makin terlihat compact dengan aplikasi side skirt, spoiler custom dan DAD muffler. Untuk warna body, Michael membalut mobil besutannya dengan Xyralic White, alhasil Swift besutannya ini terlihat lebih segar dan eye catching.






Per Potong 3 Ulir
Untuk bagian kaki-kaki, terutama per mobilnya, Michael tetap mengandalkan per bawaan pabrik. Akan tetapi untuk mempertegas konsep modifikasi yang diusungnya, per asli direlakan untuk dipotong sebanyak 3 ulir biar terlihat lebih ceper. Kesan mewah mobil ini semakin terpancar dengan aplikasi pelek Autocouture Magnifique berdiameter 20 inci berbalut ban Nitto 225/35. Alhasil dengan kombinasi modifikasi kaki-kaki yang diusung mobil ini membuat ban dapat sedikit tercelup ke dalam fender tanpa harus melakukan wide body.


Luxury Interior
Ruang kabin mobil yang awalnya belum mewah langsung dirubah jadi mewah demi mewujudkan konsep modifikasi elegan secara menyeluruh. Terbatasnya ruang kabin tidak membuat sang empu ragu untuk menjejalinya dengan berbagai aksesoris mewah lansiran DAD secara full.

Pada sisi kiri dasbor dan bagian tengah kabin belakang mobil terlihat sudah dibuatkan custom minibar dengan berbagai aksesoris mewah. Jok dan doortrim mobil juga semakin mewah dengan balutan bahan kulit (leather) Bekleed berdesain custom Garson Leaf. AplikasiTuas persneling DAD Garson Glitter dan pedal set DAD Garson Empire juga semakin menambah nuansa mewah kabin besutann Michael.


Sistem 3 Way Minimalis
Bukan hanya kemewahan eksterior dan interior saja yang ingin dihadirkanpada mobil ini, pada sektor audio systemnya pun sang empu menginginkan kualitas suara yang mewah yang dapat memanjakan telinga. Untuk mewujudkannya, Michael menyerahkannya langsung ke workshop audio Sound Master dengan Ming sebagai instalurnya.

Agar konsep audio yang diinginkan dapat terwujud, maka mobil ini dijejali konsep Sound Quality (SQ) dengan desain yang minimalis. Pertama yang dilakukan untuk mendapatkan kualitas suara yang baik, mobil ini dijejali speaker depan 3 way system dengan memakai Crescendo Opus yang dipadukan speaker belakang Grandeur Kraft, sedangkan untuk head unitnya mengandalkan JVC KW-AVX 900. Untuk mendapatkan suara bass yang mumpuni untuk konsep Sound Quality, subwoofernya pun menggunakan Grandeur Kraft 12 inci sebanyak 2 buah.

Secara keseluruhan, modifikasi yang diusung mobil ini sangat terkonsep rapi hingga ke detail, alhasil di ajang gelaran Accelera Auto Contest kota Surabaya beberapa waktu lalu, mobil ini berhasil meraih beberapa trophy kontes, diantaranya yaitu untuk kategory Best Suzuki, Best Elegant Bodykit, Best Elegant Style, Best Leather Interior, Best Small MPV dan masuk menjadi salah satu nominasi King Elegant.

Pemilik Mobil : Michael Gunawan
Jenis Mobil : Suzuki Swift GT
Club Mobil : Project One

Spesifikasi :
Eksterior :
Bumper Custom, Side Skirt Custom, Spoiler Custom, Grill Custom, Foglamp Projector, Stoplamp Suzuki Sport, Cutting Sticker Custom, Warna Xyralic White, Cat Spies Hecker, Per OEM Custom, Pelek Auto Couture 20”, Ban Nitto 225/35

Interior :
Full Leather, Full DAD Luxury Accessories

Audio System :
Head unit JVC KW-AVX 900, Speaker depan Crescendo Opus 3 Way, Speaker belakang Grandeur Kraft, Subwoofer Grandeur Kraft (2 Pcs), Amplifier Grandeur (1 Pcs), Monoblock Amplifier Braxton Symphony

modifikasi mobil klasik

Konsep modifikasi aliran Hot Rod sangat popular di Negara adidaya Amerika, Hot Rod merupakan sebuah gaya modifikasi yang diterapkan pada mobil-mobil klasik lansiran Amerika, Gaya ala Hot Rod atau Rat Rod khas Amerika seperti ini sebenarnya punya ciri khas tersendiri, walaupun terdapat sedikit perbedaan jika melihat perkembangannya di Jepang, Trend modifikasi ini telah merambah dan menjadi populer di negeri Sakura Jepang, Di Indonesia pun, aliran ini digemari oleh para kolektor mobil klasik, Bahkan rumah modifikasi seperti Kick Ass Chopper Jakarta dan Flying Piston Garage Bandung, menjadi Builder spesialis yang menangani mobil-mobil dengan aliran Hot Rod ataupun Rat Rod,


Berikut ini kita akan melihat sebuah kendaraan yang menganut gaya modifikasi Rat Rod, hasil karya Builder asal kota kembang “flying piston garage”, Pada umumnya mobil Hot Rod maupun Rat Rod itu mengaplikasi mesin V8 ataupun 6 silinder, Namun Rudy sang pemilik rumah modifikasi FPG ini, membangun konsep modifikasi Rat Rod dengan mengusung mesin Datsun lansiran tahun 1978, serta ditunjang bagian lainnya seperti Gearboks dan gardan mobil Tua yang ia miliki, Untuk bagian body, langkah tegas yang ditempuh oleh lelaki muda yang gemar akan mobil dan motor klasik ini, proses pengapdosian yang dirancang secara custom dari body Ford 29 A model pick up yang mengalami proses pemotongan ± 10 cm, Perpaduan Warna body karat dan semprotan cat warna biru, membuat kesan kendaraan ini didatangkan dari junkyard atau tempat barang-barang rongsokan, Sebagai identitas diri bengkelnya, Pada kedua sisi pintu ditaburkan goresan cat airbrush bertuliskan “Flying Piston Garage” yang merupakan rumah modifikasi spesialis Choppers Old Scholl dan Hot Rod, Perhatian pada segi kenyamanan mobil, bisa ditelusuri melalui konstruksi keempat rodanya, Verino selaku manager FPG menerapkan dua buah Velg Ford 29 dilapis ban Feida ukuran 19, Sedangkan velg limbah Jeep Willys menjadi penampang body bagian belakang yang menggunakan ban Gajah Tunggal berukuran 16,
Untuk dapat digunakan pada malam hari, Datsun beraliran Rat Rod ini mengadopsi lampu eks mobil Ford 29 yang menghiasi bagian depan, Sedangkan untuk bagian buritan, lampu Ford lansiran tahun 1941 tentunya menjadi pilihan yang tepat melekat pada bumper belakang, Konsep aliran Rat Rod minimalis, sengaja ia terapkan pada mobil asal negara Jepang ini, Kesan mobil tua klasik terlihat pada design bagian interiornya, Pada sektor ini, cukup dipoles dengan beberapa sentuhan ringan saja, Dua buah jok custom melekat pada mobil yang mempunyai tinggi ± 1 meter serta kental dengan nuansa gaya low rider, Tak lupa Lingkar kemudi custom FPG dan speedometer eks mobil klasik Amerika diaplikasikan pada kendaraan berkapasitas 1600 cc,

toyota yaris racing underground

kali ini ane mo ngedesain atas pesenan salah satu kasubbag ane gan..

doi kan punya ni mobil, minta dibikinin desain buat ngemodif mobil doi..

sekarang ane nyoba2 ngebikin dengan mmanfaatin sotosop, tapi maklum klo belum bgitu alus, ane kan masih amatiran heheh..

buat neken biaya modif, yang ane modif cuman bagian bawahan aja, mulai dari bemper depan, sideskirt sampe bemper belakang, kemudian keempat rodanya ane ganti make ring 19 dengan warna velg item biar garang :)

untuk bemper depan, ane fokusin untuk memperbesar air intake nya, so jadi kelihatan sporty n garang.

untuk sideskirt, ane tambahin lubang angin buat ngedinginin cakram lebar di roda belakang..

soal mesin, gak usah dirubah aja deh, biar tetep irit n tetep lolos uji emisi ntar heheh

artikel mobil masa depan

Mobil kecil merupakan salah satu jalan untuk menjawab tuntutan jaman untuk mengkonservasikan sember daya alam, menghemat energi, mengurangi emisi dan tidak menjadikan jalanan macect karena penuh dengan mobil yang berukuran besar, sementara itu kita menginginkan ruangan mobil yang luas dan nyaman. Untuk memenuhi semua itu maka mobil kecil harus kompak tetapi ruangan dalamnya luas yang paling tidak cukup untuk lima orang termasuk pengemudi. Interior yang luas memungkinkan penumpang rileks dan mudah berkomunikasi, bukan saja dengan penumpang yang lain tetapi juga dengan kendaraannya. Untuk menghemat tempat, pintunya membuka bergeser ke samping sehingga penumpang cukup menekan tombol pembuka yang ada di luar maupun di dalam mobil maka motor listrik secara otomatis menggerakkan pintu, selain itu pintu bisa juga dibuka dengan menggunakan remote controller.

mobil masa depan

Kemewahan pada tampilan mobil Audi memang sudah terasa sejak didirikan pada tahun 1910. Perusahaan mobil mewah bermarkas di Jerman ini mempunyai semboyan yang intinya adalah “Keunggulan melalui teknologi“

Sepertinya semboyan tersebut bisa dibenarkan karena baru-baru ini Audi berencana akan mengeluarkan produk terbaru dengan tenaga listrik, sebelumnya mobil yang bernama Audi e-Tron sudah pernah diperkenalkan pertama kali kepada masyarakat Jerman melalui ajang Frankfurt Motor Show.

Dalam gelaran Frankfurt Auto Show tersebut, Audi memperkenalkan mobil konsep terbaru mereka, E-Tron. Berbeda dengan mobil sport lainnya, e-tron 100 persen digerakkan oleh tenaga listrik.

Seperti diberitakan oleh Paultan, Audi menggunakan empat motor listrik yang diletakkan di setiap as rodanya. Dengan teknologi ini e-tron maka di jalan mobil ini mampu menembus waktu 4.8 detik untuk menempuh kecepatan dari 0 sampai 100 km/h, sementara kecepatan tertinggi yang diperoleh mobil bisa mencapai 200 km/h atau setara dengan 124 mph

Dengan bekerja secara simultan, keempat motor listrik tersebut , penggunaan sistem tersebut diklaim dapat menghembuskan tenaga sebesar 230 kW atau sama dengan 313 tenaga kuda dan tenaga putaran maksimal yang dihasilkan bisa mencapai 4,500 Nm. Sebuah kemampuan yang setara dengan mobil sport bermesin konvensional lainnya.

Dibekali baterai lithium ion 42,4kWh, Audi e-tron sanggup berjalan sejauh 248 km tanpa harus mengisi ulang daya listriknya. Namun perlu diingat, jarak tersebut bisa ditempuh kalau Anda tidak memacu habis-habisan e-tron.

Bi

la melihat sosoknya mobil ini memang mirip dengan Audi R8. Namun selain tenaga listriknya, e-tron juga memiliki satu fitur unik lainnya. Yakni disematkannya teknologi car-to-x communications system.

Dengan teknologi itu, mobil bisa melakukan kontak langsung dengan lingkungan sekitar seperti adanya lampu merah, keberadaan mobil lain atau pejalan kaki. “Ini tentu merupakan fitur penting yang harus ada di mobil masa depan,” tulis situs tersebut.

Audi e-Tron Electric Supercar diramalkan akan meramaikan pasar otomotif dunia pada tahun 2012 mendatang dengan rencana produksi terbatas hanya sekitar 1000 unit saja.

Untuk masalah harga, Audi telah mengkonfirmasi bahwa Audi e-Tron Electric Supercar akan dijual lebih mahal dari pada Audi R8. Menurut kutipan yang diambil dari Autocar menjelaskan, hanya 1000 unit saja yang dibangun untuk masuk ke pasaran dunia, membuat mobil Audi tersebut sebagai model terbatas, semua e-Trons hanya akan diproduksi sesuai pesanan dan jika 1000 tidak terjual habis maka produksi akan diberhentikan.