Fungsi dari speaker sudah jelas untuk mereproduksi gelombang suara, namun setiap jenis dan merk speaker memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam hal mereproduksi suara. Speaker, khususnya untuk car audio mulai dari tweeter, midrange, midbass hingga subwoofer, masing-masing punya fungsi dan tugas berbeda dalam mereproduksi suara (Link : Mengenal Jenis Speaker Car Audio).
Kertas (Paper)
Bahan inilah yang pada awalnya dijadikan bahan konus untuk speaker. “Bahan kertas ini terbagi menjadi dua, yaitu press paper dan non press paper.”,jelas Wahyu Tanuwidjaja, maha guru dari sekolah dan workshop car audio Audioworkshop di kawasan Sunter ini. “Untuk jenis non press paper memiliki bentuk konus yang ber-urat-urat, sedangkan jenis press paper sendiri, saat ini sudah mulai di improvisasi dengan lapisan pelindung (coating).
Kadang-kadang untuk jenis press paper yang di-coating, jika dilihat bentuknya seperti terbuat dari plastik, sedangkan bagian belakangnya masih terlihat asli kertas”. lanjut Wahyu, yang juga pemegang produk car audio merk Domination dan U-Dimension ini.
Plastik (Plastic)
Bahan plastik mulai digunakan untuk konus speaker seiring perkembangan zaman, karena memiliki cukup banyak kelebihan dibanding bahan paper, seperti daya tahannya terhadap cuaca yang lembab. Konus dengan bahan Polypropylene, Mica, Polycarbonate ini merupakan konus yang berbahan dasar plastik.
Logam
Sekitar era tahun '90, pembuatan konus berkembang dengan menggunakan bahan logam, seperti bahan dengan sebutan titanium, aluminum (Aluminium), tembaga, berrylium. Bahan ini membuat konus lebih keras dari bahan paper ataupun plastic dan umumnya speaker ini memiliki harga yang cukup terjangkau dengan kualitas suara baik.
Composite
Bahan composite merupakan bahan konus campuran (mix) untuk dapat menghasilkan konus yang terbaik, seperti bahan konus dengan sebutan Carbon Fiber, Optical Fiber Kevlar, Honeycomb,. Umumnya speaker dengan konus composite memiliki kualitas yang baik namun dengan harga yang terbilang mahal.
Jika berbicara tentang bahan konus (cone) dari speaker untuk car audio, menurut Wahyu, punggawa Audioworkshop ini, “konus speaker itu harus dapat bekerja seperti layaknya piston pada mesin, dalam arti konus itu harus bergerak seperti apa adanya, tidak boleh reflexing sendiri atau tidak boleh mengembang maupun mengempis, jadi untuk mendapatkan konus seperti itu, bahan konus yang digunakan harus keras dan juga ringan. Akan tetapi bahan keras itu kelemahannya dapat beresonansi sendiri (Cone Break-Up), sehingga dapat menghasilkan frekuensi suara yang semestinya tidak ada.”
Untuk suara yang dihasilkan, speaker dengan konus berbahan paper dikenal menghasilkan warna atau karakter suara yang terdengar lembut, sweet dan warm (hangat). Konus berbahan plastic seperti polypropylene juga mampu menghasilkan warna suara yang baik, sedangkan untuk speaker yang konusnya berbahan logam dan composite lebih mampu mereproduksi suara yang clean atau jernih dengan respon suara yang baik.
Intinya tiap jenis speaker dengan bahan konus yang berbeda-beda, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan serta karakter suara yang juga berbeda-beda, karena kualitas suara dari speaker bukan hanya dipengaruhi oleh bahan dari konus melainkan berbagai faktor lainnya. Semua juga tergantung dari selera si pendengarnya, jadi masing-masing speaker pasti memiliki penggemar tersendiri.
Thanks to :
Wahyu Tanuwidjaja
Audioworkshop
Jl. Metro Indah Raya No.14, Sunter, Jakarta Utara
Phone : 021-70740316 / 99049619
Tidak ada komentar:
Posting Komentar