SERVIS SEPEDA MOTOR
HONDA SUPRA
I. KESELAMATAN KERJA
1. Bersikap mawas diri terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan
1. Bersikap mawas diri terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan
2. Bekerja dengan sungguh-sungguh, cepat, teliti, dan tekun
3. Menghindari sikap melamun dalam bekerja
4. Usahakan untuk tidak ceroboh dalam bekerja
5. Istirahatlah bila sudah lelah dan bosan
6. Menghindari sikap bercanda dalam bekerja
7. Memahami prosedur kerja dan tidak mencoba-coba
8. Menggunakan alat pengaman dalam bekerja dan tindakan lainnya yang menunjang untuk
keselamatan dan kesehatan dalam bekerja.
II. SERVIS SEPEDA MOTOR
A. Langkah awal sebelum melakukan servis terhadap sepeda motor :
1. siapkan alat dan peralatan servis sepeda motor
2. periksa kondisi kendaraan
3. nyalakan mesin sepeda motor
4. dengarkan suara mesin, apakah ada suara mesin yang tidak normal
5. jika ada suara mesin yang tidak normal, cari dimana sumber suara tidak normalnya
6. nyalakan seluruh sistem penerangan dan klakson, periksa apakah ada yang tidak menyala.
B. Alat-alat yang dipergunakan :
1. Obeng ( - / + ) ukuran besar dan sedang
2. Kunci pas-ring 7
3. Kunci pas-ring 8
4. Kunci pas-ring 10
5. Kunci pas-ring 12
6. Kunci pas-ring 14
7. Kunci pas-ring 17
8. Kunci pas-ring 19
9. Kunci Inggris
10. Kunci T 8
11. Kunci T 10
12. Kunci T 12
13. Kunci busi
14. Feeler gauge (plat ukur)
15. Sikat kawat baja
16. Palu plastik
17. Tang
18. Amplas # 120
19. Kuas
20. Kompresor Kit
21. Kain lap
22. Oli gun
Langkah Kerja Servis Karburator:
Melepas/membuka karburator dari sepeda motor :
- Buka baut-baut kap (cover/leg shield) kemudian lepaskan cover dari sepeda motor.(Gbr.1,
bagian F29).
- Lepaskan selang bahan bakar yang terhubung ke karburator, kemudian tutup agar bahan
bakar tidak mengalir.
- Buka dan lepaskan saringan udara (air cleaner (Gbr.5).
- Buka dan Lepaskan carburetor assy. (Gbr.2, no.10).
- Buka baut pengikat karburator dengan pipa saluran masuk bahan bakar (inlet pipe (Gbr.3)),
kemudian lepaskan karburator dari inlet pipe.
Over houl karburator :
- Buka dan lepaskan ruang pelampung (float chamber set (Gbr.2, no.5)).
- Buka dan lepaskan pelampung (float set (Gbr.2, no.3 & 13)).
- Buka dan lepaskan jet needle set (holder needle jet dan main jet (Gbr.2, no.2,14,24)).
- Buka dan lepaskan slow jet (Gbr.2, no.25).
- Buka dan lepaskan screw set (Gbr.2, no, 6 & 8).
- Bersihkan karburator dengan kuas dan bensin.
- Semprot dengan udara bertekanan (kompresor udara), pada lubang-lubang saluran dan jet
pada karburator sampai benar-benar bersih.
- Periksa dengan cermat dan teliti tiap komponen karburator, ganti jika rusak atau luka
bergaris-garis.
- Komponen karburator yang diperiksa antara lain:
a. Screw set (skrup pengatur bahan bakar dan udara)
b. Main Jet (saluran utama bahan bakar)
c. Slow Jet (saluran bahan bakar ketika mesin putaran langsam / stasioner)
d. Float (pelampung)
e. Needle valve (jarum Pelampung)
f. Throttle valve dan jet needle
g. Gasket dan O-ring
h. Lubang saluran bahan bakar (by pass dan pilot outlet)
- Setelah diperiksa rakit kembali tiap komponen karburator.
Pemeriksaan jarum pelampung :
- Bila diantara dudukan dan jarum terdapat benda asing, bahan bakar (bensin) akan terus
mengalir dan mengakibatkan banjir.
- Bila dudukan dan jarum sudah aus, gantilah kedua-duanya.
- Sebaliknya bila jarum tidak mau bergerak, maka bahan bakar tidak dapat turun.
2. SERVIS SARINGAN UDARA
Langkah Kerja Servis Saringan Udara (Air Cleaner):- Buka baut-baut pada saringan udara.
- Buka dan keluarkan elemen saringan udara (busa/urethane) dari kotak saringan udara.
- Cuci elemen dalam minyak solar atau minyak pembersih yang tidak mudah terbakar dan
biarkan sampai mengering.
- Celupkan elemen dalam minyak transmisi (SAE 80-90) dan peras keluar kelebihan minyak.
- Pasang kembali elemen dan tutup kembali kotak saringan udara.
- Ilustrasi urutan pencucian elemen saringan udara adalah seperti terlihat pada gambar di
bawah ini:
3. SERVIS BUSI
Langkah Kerja Pemeriksaan Dan Penyetelan Celah Busi :
- Buka busi dengan menggunakan kunci busi
- Bersihkan busi dengan mempergunakan sikat kawat dan cuci dengan bensin bila perlu,
kemungkinan ada kerak karbon pada elektroda busi.
- Setelah kondisi busi bersih, setel celah busi dengan menggunakan alat ukur feeler gauge
dengan ukuran antara 0,3 - 0,7 mm.
- Periksa keadaan insulatornya, ganti busi jika rusak atau retak.
Langkah Kerja Pemeriksaan Kondisi Api Busi :- Busi yang sudah bersih kondisinya, periksa dan setel celahnya, kemudian hubungkan dengan
kepala ujung kabel busi.
- Tempelkan busi pada kepala silinder.
- Kunci kontak posisi ON, dan kick starter diinjak sambil memperhatikan warna dan
bersarnya bunga api yang keluar dari busi.
- Bila warna apinya biru dan besar, maka berarti busi dalam keadaan baik. Namun jika warna
apinya terlihat kemerah-merahan dan kecil, berarti busi sudah tidak baik dan perlu segera
diganti dengan busi yang baru.
- Setelah selesai, pasang kembali busi pada tempatnya.
4. SETEL CARA KERJA GAS TANGAN
Langkah Kerja Menyetel Cara Kerja Gas Tangan :
- Periksa apakah putaran gas tangan dapat bekerja dengan lancar dan halus sewaktu
membuka dengan penuh dan menutup kembali secara otomatis pada setang kemudi.
- Periksa kabel gas dari kerusakan, lekukan atau keretakan. Ganti jika sudah rusak, terdapat
lekukan atau retakan.
- Lumasi kabel gas jika cara kerja gas tangan tidak lancar (terasa berat).
- Ukur jarak main bebas gas tangan pada ujung sebelah dalam gas tangan.
- Jarak main bebas gas tangan dapat disetel melalui penyetel gas tangan seperti terlihat pada Gambar.9 di bawah ini.
- Lepaskan penutup debu pada penyetel.
- Setel jarak main bebas dengan melonggarkan mur pengunci dan memutar penyetel.
- Periksa ulang cara kerja gas tangan.
- Ganti (bila perlu) komponen-komponen (parts) yang rusak.
5. SETEL KOPLING
Langkah Kerja Penyetelan Kopling :
- Kendorkan Mur pengunci baut stelan kopling dengan kunci ring 14 ke arah kiri hingga
kendor
- Putar baut penyetel kearah kanan (searah jarum jam) hingga terasa ada sentuhan, lalu
putar kembali kearah kiri hingga mentok (terasa ada sentuhan) dan berhenti.
- Putar kembali baut penyetel kearah kanan sebanyak 1/4 - 1/8 putaran.
- Kencangkan mur pengunci kearah kanan hingga baut penyetel terkunci. Catatan : Periksa hasil penyetelan dengan cara:
- Hidupkan mesin.
- Masukkan persnelling pada gigi 1 dan tahan pedal persnelling.
- Putar gas hingga seperempat putaran atau kurang lebih 1000-2000RPM.
- Perhatikan roda belakang, apabila diam atau bebas, artinya penyetelan berhasil, apabila
terus berputar, berarti penyetelan belum tepat, maka harus diulang langkah diatas.
6. GANTI OLI MESIN
Langkah Kerja Penggantian Oli Mesin:
- Dudukkan sepeda motor pada standar tegak.
- Buka tutup pengisian oli pada mesin, periksa ketinggian oli mesin dengan cara melihat batas
permukaan atas dan permukaan bawah pada tangkai pengukur, dan periksa kekentalan dan
warna oli.
- Buka baut pembuangan oli yang terletak dibawah mesin dibuka. Tampung oli bekas
tersebut dengan wadah atau kaleng agar tidak mengotori lantai.
- Biarkan kondisi tersebut untuk jangka waktu sekitar 5 – 10 menit, agar oli yang hendak
diganti dapat keluar semua.
- Tekan kick stater berulang-ulang secara perlahan-lahan agar oli yang masih tertinggal di
dalam mesin dapat keluar.
- Setelah tidak ada oli yang meneter lagi, pasang kembali baut penutup pembuangan oli.
- Masukkan oli mesin yang baru dan sesuaikan dengan jumlah yang dianjurkan.
- Pasang tutup pengisian dan jalankan mesin sebentar.
- Periksa bahwa tida ada kebocoran minyak pelumas.
7. SETEL RANTAI
Langkah kerja Pemeriksaan dan penyetelan rantai :
- Periksa jarak bebas (kekendoran) rantai roda sesuai dengan standar ukuran yang diajurkan.
- Kendorkan mur as roda, kemudian stel jarak main bebas rantai dengan cara memutar
setelan rantai pada ujung lengan ayun.
- Bersihkan rantai yang kotor, kemudian lumasi dengan oli.
- Periksa keausan karet peluncur rantai.
- Ganti rantai dan peluncurnya, apabila sudah rusak atau aus.
- Periksa keausan gir (sprocket) depan dan belakang. Gir yang sudah aus sering menjadi
penyebab rantai tergelincir (loss), sebaiknya segera diganti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar